Sejarah Internet dan Perkembangannya, Sejarah internet dimulai dari
jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di
tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan
software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam
jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang
bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan
akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan
protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat
itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di
daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi
Internet.
Daftar kejadian penting dalam sejarah perkembangan internet
1957 : Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 : Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam
meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen
Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang
bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 : J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana
komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara
global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program
dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide
ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an : Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam
dunia nyata.
Pertengahan 1960-an : ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan
"Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya
empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni
Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University
of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 : Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 : Jaringan Tymnet dibuat.
1971 : Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang
terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
1972 : Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working
Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga
membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah
Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian
disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974 : Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit,
Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke
ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 : ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET
bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat
yakni University
College of London dari Inggris dan Royal Radar
Establishment di Norwegia.
1974 : Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol
Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet
Network Interconnection".
1974 : Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka
sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang
merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 : Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 : Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control
Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979 : Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan
Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina
Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an : Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak
hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang
terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan
e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan
dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue
University, University
of Washington, RAND
Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF).
Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada
para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 : Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi
sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat
terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host
tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 : Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan
DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama
alamat di jaringan computer
ARPANET
Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk
ARPA (Advanced Research Projects
Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet.
ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh
militer. Sebenarnya ARPA tidak memiliki ahli ilmu pengetahuan ataupun
laboratorium. Yang dimiliki hanya kantor dan budget kecil (bagi standar
Pentagon) saja. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan
melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan
perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi
operasinya.
Pada tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan
pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang
nuklir. Jaringan telepon tradisional dianggap tidak aman. Karena bila satu
jalur saja hilang, maka hal ini dapat mengakibatkan terhentinya semua
percakapan yang menggunakan jaringan atau bahkan yang hanya menggunakan
sebagian jaringan secara tiba-tiba. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah
arah risetnya, ARPA.
Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang
diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah
subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan
kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts
untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.
Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969
berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah
simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Keempat simpul ini memang
memiliki berbagai kontrak dengan ARPA, dan masing-masing simpul mempunyai
komputer host yang benar-benar berbeda dan tidak bersesuaian satu dengan
lainnya. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh
wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya.
Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini,
ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang
mobile. Percobaan ini juga menunjukkan bahwa protokol-protokol ARPANET yang
telah ada tidak sesuai untuk dioperasikan pada jaringan ganda. Pengamatan ini
mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada
penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk
menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting
dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET.
Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap
stabil dan sukses. Sampai pada keadaan ini, ARPA menyerahkan manajemen jaringan
ke Defense Communication Agency (DCA) untuk menjalankan ARPANET sebagai
jaringan operasional. Yang pertama dilakukan DCA adalah memisahkan bagian
jaringan militer ke subnet tersendiri, MILNET, yang memiliki gateway-gateway
yang sangat ketat membedakan antara MILNET dengan sisa subnet riset lainnya.
Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak
yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan,
host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk
mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama
host ke dalam alamat-alamat IP. Sejak itu, DNS menjadi sistem database yang
tergeneralisasi dan terdistribusi untuk menyimpan berbagai informasi yang
berhubungan dengan penamaan.
Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang
sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan
operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.
NSFNET
Pada akhir tahun 1970-an, NSF (National Science Foundation) melihat begitu
besarnya dampak ARPANET bagi penelitian universitas. Namun hanya universitas
yang memiliki kontrak penelitian dengan DoD yang dapat bergabung ke ARPANET.
Kekurangan akses yang universal ini mendorong NSF untuk membangun sebuah
jaringan maya, CSNET.
Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang
akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San
Diego, Boulder, Champaign,
Pittsburgh, Ithaca
dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan
sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset
universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam
superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga
terhubung dengan ARPANET.
Jaringan NSFNET segera meraih sukses dalam waktu yang relatif singkat dan
sekaligus kelebihan beban. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana
jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based
MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan
sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.
Seiring dengan perkembangan berkelanjutan, NSF menyadari bahwa pemerintah tidak
dapat memberikan dana pengembangan jaringan untuk selamanya. Selain banyak
organisasi komersial yang ingin bergabung ke dalam jaringan yang dibiayai NSF.
Akibatnya, NSF meminta MERIT, MCI dan IBM untuk membentuk perusahaan nirlaba,
ANS (Advanced Networks Services). Pada tahun 1990, ANS mengambil alih NSFNET
dan meningkatkan kemampuan jaringan itu untuk membentuk ANSNET.
Pada tahun 1991, Wakil Presiden AS Al Gore, mengusulkan perluasan arsitektur NSFNET
agar melibatkan sekolah K-12, community college (perguruan tinggi setempat),
dan college dua-tahun lebih banyak lagi. Desember 1991, Kongres AS
mengesahkan rancangan undang-undang NREN (National Research and Educational
Network) yang dapat diakses oleh pelaku bisnis dengan mengizinkan mereka
membeli sebagian dari jaringan untuk penggunaan komersial.
Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk
menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Hal ini disebabkan karena
banyak perusahaan yang mengoperasikan jaringan IP komersial. Pada saat ANSNET
dijual ke America Online pada tahun 1995, jaringan regional harus keluar dan
harus memiliki layanan IP komersial untuk dapat saling terhubung.
Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat
berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja
kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point).
Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco),
Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New
York City). Setiap operator jaringan yang ingin
menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus
menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat
bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West)
dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
Negara-negara dan daerah lainnya juga membangun jaringan yang sebanding dengan
NSFNET. Di Eropa misalnya, EuropaNet merupakan sebuah backbone IP untuk
organisasi-organisasi riset dan EBONE merupakan jaringan yang lebih
berorientasi komersial. Keduanya jaringan ini menghubungkan sejumlah kota di Eropa. Setiap
negara di Eropa memiliki satu atau lebih jaringan nasional yang sebanding
dengan jaringan regional NSF.
INTERNET
Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari
1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah
dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan,
pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung
dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan
Pasifik.
Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan
jaringan-jaringan tersebut sebagai sebuah internet, dan kemudian disebut
Internet. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990
Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun
1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat
banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu
LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.
Faktor yang mempunyai andil besar dalam pertumbuhan yang cepat itu adalah
penyambungan jaringan-jaringan yang telah ada ke Internet. Pada waktu yang
lampau penyambungan tersebut meliputi SPAN (jaringan fisika luar angkasa NASA),
HEPNET (jaringan fisika energi tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN
(jaringan akademis Eropa), dan jaringan-jaringan lainnya. Sejumlah link trans
atlantik juga terbentuk. Dengan perkembangan yang eksponensial ini, cara
informal lama dalam mengoperasikan Internet tidak lagi dipakai. Pada bulan
Januari 1992, Masyarakat Internet (Internet Society) terbentuk. Masyarakat
Internet bertujuan untuk mempromosikan manfaat Internet.
Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi,
pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide
Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke
jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa
mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih
mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA
(National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs
(site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar,
suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya.
Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang
ditunjukkan oleh link tersebut.
Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100
menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai
sekarang.
1.
JARINGAN PERSONAL (PERSONAL AREA NETWORK/PAN)
,,,,,Jaringan personal (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk
komunikasi antara komputer dengan perangkat lainnya, seperti telepon, PDA atau
handphone. Jangkauan PAN biasanya hanya beberapa meter saja. Media transmisi
antar perangkat PAN yg biasa digunakan adalah kabel data (kelengkapan
PDA/handphone), infrared (IrDa), atau bluetooth. Jaringan ini juga memungkinkan
untuk koneksi ke jaringan yg lebih luas seperti Internet dengan bantuan modem
dan jaringan telepon.
2. JARINGAN LOKAL ( LOCAL AREA NETWORK/LAN)
,,,,,Jaringan lokal (LAN) adalah sebuah jaringan komputer yg terbatas pada
wilayah yg relatif kecil seperti dalam sebuah ruang, sebuah gedung, kapal, atau
pesawat terbang. LAN kadang-kadang disebut sebagai jaringan 1 lokasi (SINGLE
LOCATION NETWORK). Jika dalam sebuah organisasi terdapat banyak komputer yang
berbeda tempat, harus dibuat jaringan LAN berskala besar. Untuk memudahkan
pengelolaan, LAN dapat dibagi menjadi segmen-segmen yg lebih kecil yg disebut
workgroups/ 'subjaringan'. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pengelolaan
jaringan(network management)
3. Campus Area Network(CAN)
,,,,,CAN adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan 2 atau lebih LAN
dalam wilayah tertentu. Jaringan seperti ini biasanya digunakan pada kampus
yang menghubungkan berbagai bangunan di kompleks kampus yang luas seperti bagian
akademik, perpustakaan, dan sebagainya. Seringkali CAN digunakan untuk menyebut
jaringan komputer pada kompleks industri atau markas militer. Seperti halnya
LAN, CAN juga dihubungkan dengan jaringan global internet.
4. Metropolitan Area Network (MAN)
,,,,,MAN adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan 2 atau lebih LAN
atau CAN bersama-sama dalam batas kira-kira 1 wilayah kota atau metropolitan.
Untuk membangun jaringan MAN biasanya dibutuhkan peralatan tambahan seperti
Multiple routers dan switches serta hubs.
5. Wide Area Network (WAN)
,,,,,WAN adalah sebuah jaringan komunikasi komputer yang menjangkau wilayah
antarnegara, antarbenua, bahkan seluruh dunia. Contoh WAN paling baik dan
paling besar adalah Internet. Contoh lain dari jaringan WAN adalah jaringan
mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank nasional di seluruh Indonesia.
6. Intranet
,,,,,Intranet merupakan jaringan yang terbatas lingkup penggunaannya pada
sebuah organisasi atau institusi. Intranet bersifat pribadi dan terbatas karena
hanya digunakan oleh orang-orang yang berada pada organisasi tersebut.
Bandingkan dengan Internet yang bersifat terbuka dan dapat digunakan oleh
siapapun di seluruh penjuru dunia. Kesamaan intranet dan intrernet adalah pada
penerapan protokol TCP/IP, HTTP, FTP, serta program aplikasi yg digunakan.
7. Internet
,,,,,Internet terbentuk dari sambungan antara jaringan-jaringan yg berada di
seluruh dunia (Interconnected Network). Internet merupakan jaringan komputer
terluas di muka bumi ini. Oleh karena itu, jika diurai, Internet merupakan
kumpulan dari jaringan-jaringan mulai dari PAN, LAN, CAN, MAN, dan WAN.
INTERNET DAN
SEJARAH PERKEMBANGANNYA
Internet adalah jaringan komputer yang
saling terhubung secara global yang memungkinkan pengguna internet saling bertukar
informasi/data melalui jaringan tersebut. Internet adalah sistem komunikasi
data berskala global, suatu infrastruktur yang terdiri dari hardware dan
software yang menghubungkan komputer yang berada di jaringannya.
Internet berbicara
mengenai jaringan komputer yang terhubung dan saling berinteraksi satu sama
lain dalam skala global.
Ada banyak sekali poin penting
dalam sejarah perkembangan internet. Namun pada kesempatan ini kami akan
menyederhanakannya menjadi bagian penting dahulu saja, berdasarkan apa yang telah di beritakan oleh CNET Australia.
Kemunculan internet dimulai pada 1966, oleh ARPA (Advanced
Research Project Agency – Salah satu divisi di departemen
pertahanan U.S.)
dengan ide yang sangat simpel: membuat jaringan komputer militer yang mampu
bertukar data dari tempat yang jauh.
Di tahun 1969, ARPA dengan ARPANET-nya
berhasil menghubungkan dua komputer di University
of California, Los
Angeles dan SRI International di Menlo Park, California. Hal ini
lah yang menjadi salah satu embrio kelahiran internet.
Di tahun
1974, TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) diperkenalkan dan
menjadi sangat populer serta diterima di tahun 80-an. TCP/IP adalah standar
komunikasi data yang digunakan untuk proses tukar-menukar data dalam jaringan
internet. Sederhananya, TCP/IP adalah
protokol/aturan yang digunakan bersama dalam mentransfer data dari satu
komputer ke komputer lain dalam jaringan internet.
TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang disebut IP Adress. Satu skema
yang memberikan satu alamat kepada satu mesin komputer, yang membuat data yang
disimpan di dalamnya dapat diakses oleh komputer lain. Contoh IP Address:
205.116.008.044. Untuk lebih memahami tentang IP Adress, anda bisa artikel
mengenai ip address di
wikipedia
Pada Oktober 1984, sistem domain name (.com,
.org, .gov, .edu, etc) diperkenalkan. Domain name adalah satu cara untuk membuat
internet menjadi lebih mudah untuk di jelajahi. Sederhananya begini: Teknologi
TCP/IP memberikan satu IP address untuk setiap komputer yang membuatnya dapat
diakses oleh komputer lain. IP address ini terdiri dari beberapa deret angka,
contohnya: 192.12.12.98 . Nah, domain name adalah satu usaha untuk membuat
internet menjadi lebih manusiawi dengan cara menjadikan domain name sebagai
“alias” dari IP address.
Juni 1987,
format gambar gif ditemukan. GIF, atau graphic interchange format
adalah salah satu format gambar digital yang relatif lebih efisien (karena
ukurannya yang lebih kecil) daripada format gambar lain (misalnya, .JPEG) yang
segera membuat internet menjadi lebih berwarna dengan berbagai gambar dalam
format .gif.
November 1990, format World Wide Web atau www diperkenalkan oleh Tim Barners Lee, seorang karyawan CERN
(Organisasi gabungan negara-negara eropa yang meneliti teknologi nuklir. Sudah
baca Deception Point, novel karangan Dan Brown?).
Well, ini hal yang
penting namun seringkali pemahaman kita kurang tepat: internet dan world wide
web adalah dua hal yang berbeda. Internet adalah
jaringan komputer yang terhubung dalam skala global, sedangkan world
wide web adalah salah satu layanan internet yang berupa
jaringan dokumen atau sumberdaya lain seperti audio, video atau gambar yang
saling terhubung oleh hyperlink atau URL (Uniform Resource Locator
– alamat web dokumen web yang anda ketikkan di address bar browser) yang ditransfer
melalui jaringan internet melalui protokol HTTP (hypertext transfer
protocol).
Jadi awalnya ada
berbagai macam format pertukaran data antar komputer yang eksis di jaringan
internet. Sialnya, terkadang antara satu format dengan format yang lain tidak
kompatibel. Hal tersebutlah yang mendasari diciptakannya world wide web sebagai
platform internet: untuk menyeragamkan format pertukaran data di internet.
FYI, Ada beberapa layanan lain selain world wide
web yang “bernaung” di dalam internet: Gopher, E-Mail, IRC, dll.
Kelanjutan dari world wide web? Apa yang sudah kita jelajahi untuk
mencari tugas tugas ini merupakan kelanjutan dari www.
KELEBIHAN
LAN, MAN DAN WAN
Beberapa
keunggulan LAN:
*
Pemakaian sumber daya secara bersama-sama
* Memungkinkan
hubungan antar sistem dari beragam merk
*
Memungkinkan adanya transfer file antar bagian dengan melalui suatu server
pengatur lalu lintas informasi
* Efektifitas dan efisiensi kerja menjadi lebih produktif
* Lebih banyak terminal yang terhubung ke sistem
* Mengurangi pemakaian kabel jika dibandingkan dengan
sistem conect one by one
* Memungkinkan komunikasi melalui e-mail
* Adanya pembakuan user interface
* Perlindungan investasi dan rahasia data karena adanya
server pengatur dan password
* Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File
Sharing).
* Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client
(Printer Sharing).
* File-file data dapat disimpan pada server, sehingga
data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua
karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga
keamanan data terjamin.
* File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di
kontrol.
*
Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
* Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi
sangat kecil sekali.
* Bila salah satu client/server terhubung dengan modem,
maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan
Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
Keuntungan Jaringan WAN
* Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data
dari kantor cabang.
* Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax
ataupun paket pos dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor
pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu
yang sangat cepat.
* Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat
dilakukan setiap hari pada waktu
Kelebihan MAN:
MAN dapat melingkupi kawasan yang lebih luas dibanding dengan LAN. Jaringan MAN
biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah
ataupun di sebuah daerah. Dengan menjalankan suatu jaringan keterhubungan yang
besar, informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna.
Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan
MAN.